Wabup Samosir Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional dan Hari Kesehatan Nasional Ke-59 Tingkat Kabupaten

    Wabup Samosir Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional dan Hari Kesehatan Nasional Ke-59 Tingkat Kabupaten

    SAMOSIR-Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Kesadaran Nasional, dirangkai dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-59 Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Samosir, yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Samosir, Jumat (17/11/2023).

    Upacara ini diikuti oleh SAB, Asisten, Pimpinan OPD, serta pegawai ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Samosir.

    Dalam sambutan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, yang dibacakan oleh Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM menyampaikan bahwa Peringatan HKN tahun ini menekankan transformasi kesehatan sebagai kunci bagi kemajuan Indonesia.

    Indonesia tengah mengalami periode bonus demografi yang terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara. Peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos dari middle-income trap, menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia Emas 2045. 

    "Manusia Indonesia yang sehat dan cerdas adalah kunci mencapai masa keemasan itu. Karenanya, tema Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun 2023, yaitu transformasi kesehatan untuk Indonesia maju, mutlak kita laksanakan", ungkapnya.

    Dikatakan, pasca disahkannya UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, terdapat enam pilar transformasi kesehatan yang akan menjadi panduan dalam pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia. Keenam pilar tersebut adalah, Transformasi Layanan Primer (dari fokus mengobati menjadi pencegahan), Transformasi Layanan Rujukan (dari akses layanan kesehatan yang sulit menjadi lebih mudah), Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan (dari ketergantungan pada industri kesehatan luar negeri menjadi kemandirian dalam negeri, dan dari sistem kesehatan yang rentan selama wabah menjadi kuat). Kemudian, Transformasi Pembiayaan Kesehatan (dari pembiayaan yang tidak efisien menjadi transparan dan efektif), Transformasi SDM Kesehatan (dari kekurangan tenaga kesehatan menjadi cukup dan merata), dan Transformasi Teknologi Kesehatan (dari sistem informasi yang terfragmentasi menjadi terintegrasi, dan dari teknologi kesehatan yang tertinggal menjadi yang terdepan).

    Terakhir, Martua menyampaikan, yang tidak kalah penting, transformasi kesehatan tidak dapat diwujudkan tanpa transformasi budaya kerja para insan kesehatan. "Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK wajib kita hidupi untuk mewujudkan birokrasi yang akuntabel, lincah, dan profesional. Harapan saya, seluruh pegawai dan pejabat dapat bekerja dengan kompeten, jujur, selaras dalam mengawal dan menyukseskan transformasi kegiatan kesehatan. Mari kita bekerja dengan sungguh-sungguh. Tidak korupsi. Layani masyarakat dengan sepenuh hati", tutupnya.

    Dalam rangkaian peringatan HKN Ke-59 Tingkat Kabupaten Samosir, Wakil Bupati Samosir menyerahkan Piagam Penghargaan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) kepada 26 orang penerima yakni 3 orang Camat yaitu Camat Simanindo, Camat Onan Runggu dan Camat Harian, dan 23 orang Kepala Desa.

    samosir
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Salurkan Bantuan Kemensos RI, Wakil Bupati...

    Artikel Berikutnya

    Pasca Banjir Bandang di Kenegerian Sihotang,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami